Selasa, 22 Oktober 2013

Usia 13 tahun ngapain ajaaa....


Lagi gencar-gencarnya di usia 13 tahun  dengan berbagai pemberitaan tentang kecelakaaan maut oleh Dul Ahmad Dani di usia 13 tahun, baca pemberitaan di berbagai media social maupun cetak.
" sedih",
" miris"
"ngeri"
"meridinglah" campur aduk deh, yaa bacanya ampe kerut kening juga, dan pertanyaan dalam hati, koq bisa yaa.

Apakah semua para orangtua mempunyai pemikiran hal yang sama kaya aku ? mungkin karena aku seorang Emak yang mempunyai putra juga menjelang usia 13 tahun pula, dan aku bayangin juga bagaimana usia-usia 13 tahun itu ngapain aja, seperti halnya c kaka yang menjelang usia 13 tahun yang nggak jauh beda ama Dul.



Usia 13 tahun = masa Anak-anak menjelang remaja (ABG)

Menyimak dengan prilaku c kaka saat-saat ini adalah masa dimana menjelang Remaja, dari mulai Baju ampe prilaku, baju udah masuk usia tanggung anak bukan remaja juga belum, bahkan lebih kagetnya juga no sepatu udah no 40, celana jeans juga udah masuk ke dewasa.

Tapi masa-masa usia tersebut si kaka blom ada yang namanya suka atau tertarik terhadap temen perempuannya, dan tampak masih jauh ya, bahkan masih suka yang namanya mainan mobil2an,hotwheels, bahkan kalo mandi pun masih harus di komandoin :),  berdasarkan survei ke ibunya yang anak2 sebaya c kaka ternyata masih sama koq dengan c kaka.

Jelang Adzan Magrib anak-anak udah harus ada dirumah,terkadang kalo liburan suka maen2 diluar rumah ampe jam 9 malem sekitar komplek ama temen2 komplek dan itu pun terawasi waduh jauh banget harus pulang dini hari, apa yang berbedanya ya,  apa karna status sosial atau,lingkungan ? silahkan jawab masing-masing :) .

Ingin belajar berkendara ?

Usia-usia 13 tahun masa usia pengen terlihat serba bisa terhadap temen-temennya, tapi seberapa pentingnya anak usia 13 tahun bisa berkendara motor ataupun mobil.

Sempet si kaka merengek minta diajarin motor, pokonya hari minggu minta diajari, dengan gayanya so udah gede, " liat neh kaki aku udah nyampe ke bawah" padahal dia belum ngerti seberapa pentingnya harus bisa motor, dan sekarang keingin minta diajarin motor udah pupus, karena pas depan rumah anak kelas 6 pake motor boncengan ama temennya tabrakan ama motor lagi, ampe c anak tsb terjungkal saat itu meninggal, disitulah c kaka ngerasa khawatir " mii ntar aja deh gak jadi sekarang yaa belajarnya, ngeri liat yang meninggal kemaren ", terus pernah juga ketika aku angetin mobil, sebentar aku masuk rumah dulu ada yang ketinggalan, ketika keluar lagi mendekati mobil yang lagi di angetin, c kaka udah pindah ke kursi yang ada stirnya, saat itu aku sempet kaget dan pikiran negatif langsung ada.

Dan Spontan c kaka bilang "Umii kaki aku udah bisa ngegas dan udah nyampe juga, dan kursi aku tarik kedepan jadi nyampe deh" perasan dan hati langsung degdegan, tapi aku saat itu bilang juga " aiih anak umi udah gede, udah nyampe pijakan pedal kopling dan gas, tapi sekarang kaka belum saatnya ya, kalo udah 17 tahun boleh " dengan gemeteran aku m inta c kaka pindah kursi dan Alhamdulillah bisa memahaminya.

Curi-curi waktu ke warnet
Usia 13 tahun yang aku rasakan saat ini, mencuri-curi waktu kadang ada contohnya pengen game online di warnet, memfasilitasi internet dirumah lebih baik, ternyata ada aja curi2 waktu ke warnet, dengan kejujurannya katanya kalau di warnet lebih seru sama temen2nya, 

Apa yang musti dilakukan kita orangtuanya di rumah, sebisa-bisa anak maen game atau game online di rumah,  dengan serba jurus udah dilakukan dan akhirnya bisa dirumah dipasang wifi bisa beberapa gadget atau laptop, dan akhirnya c kaka maen game online bisa dirumah sambil bawa temen2nya bawa gadget pula, aah jaman udah lain dengan jaman kita dulu, dengan difasilitasi seperti ini bisa terawasi, ke warnet bisa berkurang.

Selain itu juga sepak bola, maen kelereng, maen layangan, maen sepeda permainan-permainan c kaka saat ini yang sering dilakukan di usia 13 tahun saat ini. dan usia dimana rasa ingin tahu terus melanda, lebih kritis juga.

Perlunya pengawasan yang ketat dari orangtua ternyata lebih penting, moga semuanya bisa dijadikan renungan dan pembelajaran bagi para orangtua, Yuuk mak kita luangkan waktu untuk "bersama anak bukan hanya dekat dengan anak" berbagi cerita, berbagi suka dan duka. :)



Adat pra nikah jawa.


Adat Jawa[sunting]

  1. Ketok pintu
  2. Lamaran
  3. Jawaban Lamaran
  4. Penentuan tanggal
  5. Akad nikah
  6. Resepsi (Walimatul 'ursy)
  7. Unduh mantu
Keterangan:
  • Langkah nomor 2 sampai dengan nomor 4 bisa digabung sekaligus dalam kesempatan/hari yang sama. Tetapi bisa juga dilakukan dalam hari yang berbeda.
  • Akad nikah dan resepsi untuk menghemat waktu dan biaya juga dapat dilaksanakan dalam hari yang sama.
  • Unduh mantu merupakan acara tambahan yang tidak wajib dilakukan. Unduh mantu pada dasarnya merupakan penghormatan dari keluarga mempelai pria terhadap besan (keluarga mempelai wanita) yang telah melaksanakan acara resepsi dengan baik. Atau bisa juga sebagai ajang silaturahmi bagi keluarga mempelai pria yang mungkin tidak berkesempatan hadir pada resepsi sebelumnya.

Adat Islami[sunting]

  1. Ta'aruf (perkenalan)
  2. Khitbah (lamaran)
  3. Akad nikah
  4. Walimatul 'Ursy
Secara spesifik, adat Islami yang dimaksud di sini adalah budaya di sebagian kalangan yang mengenal tentang perjodohan secara Islami tanpa pacaran. Sehingga dua insan manusia berlainan jenis kelamin yang sebelumnya tidak pernah kenal dekat, kemudian menyatukan niat untuk membangun keluarga. Tentunya hal ini tidak berarti "membeli kucing dalam karung", karena sebelumnya sudah dilakukan perkenalan satu sama lain melalui tatap muka yang memang diperbolehkan dalam Islam.

Ketok pintu[sunting]

Dari pihak pria memohon pada seseorang yang biasanya lebih tua untuk berkunjung ke rumah orang tua wanita. Tujuannya untuk menyatakan bahwa pada hari anu, dari pihak pria akan datang melamar, kiranya diperbolehkkan atau tidak. Kalau sudah tau sama tahu, maka ini hanya sebagai formalitas saja yang memperteguh jalinan yang akan dilakukan (lamaran).

Lamaran[sunting]

Tibalah pada hari yang telah ditentukan, pihak cowok lengkap dengan orangtuanya datang ke kediaman pihak cewek dengan tujuan untuk melamar (khitbah) si cewek. Lamaran atau khitbah merupakan prosesi untuk menanyakan si cewek akan kesediaannya menikah dengan si cowok. Kebiasaan dan budaya Indonesia antara lain:
  • Berpakaian batik/rapi tidak perlu harus jas/pantalon. Karena pakaian jas identik dengan prosesi yang sangat resmi dan sakral. Sementara lamaran adalah prosesi yang tidak terlalu resmi dan hanya mencakup lingkup keluarga dekat saja.
  • Pihak keluarga cowok membawa seserahan sebagai simbol lamaran berupa antara lain kue, buah, parsel, kado, hadiah.
  • Beberapa keluarga lebih suka jika diadakan acara tukar cincin sebagai simbol yang lebih kuat atas keeratan hubungan (apabila lamaran diterima).
  • Pihak keluarga cewek biasanya menyiapkan hidangan secukupnya sebagai jamuan bagi tamu yang dihormati.
Untuk selebriti, mungkin perlu mengundang wartawan biar masuk acara infotainment di televisi swasta.

Jawaban lamaran[sunting]

Lamaran yang telah disampaikan oleh pihak cowok boleh langsung ditanggapi pada saat itu juga sebagai jawaban resmi dari pihak cewek. Bisa juga jawaban dari pihak cewek disampaikan dengan jeda beberapa hari. Tidak ada yang tabu dalam hal ini. Jika pihak cewek tidak berkeinginan memberikan jawaban langsung seketika, maka acara lamaran pun lebih singkat dan tidak jauh dari ramah tamah, silaturahmi antara dua keluarga.

Jawaban seketika[sunting]

Jika pihak cewek berkenan memberikan jawaban lamaran seketika, maka jawaban resmi akan disampaikan melalui juru bicara keluarga (anggota keluarga yang dituakan) untuk menyampaikannya kepada pihak cowok. Untuk keluarga dengan budaya yang lebih terbuka, bisa juga sang cewek langsung memberikan jawaban/kesediaannya untuk menikah dengan si cowok.
Spesifik untuk budaya Timur seperti Indonesia, barangkali si cewek tidak mengungkapkannya secara terbuka dan lugas dengan kata-kata, tapi bisa juga dengan menunduk, tersipu, tersenyum, atau mengangguk atau isyarat bahasa tubuh lain yang mudah diartikan. Jika si cewek menyampaikan jawaban melalui isyarat bukan dengan kata-kata, maka wakil keluarga cewek akan menyampaikan jawaban lamaran secara lugas apakah menerima atau tidak pinangan dari si cowok.

Jawaban dengan jeda waktu[sunting]

Jika pihak cewek meminta waktu untuk memberikan jawaban memang dapat diindikasikan bahwa pihak cewek akan menolak lamaran itu. Mungkin butuh waktu untuk mengumpulkan alasan yang logis dan bisa diterima dengan lapang dada oleh pihak cowok. Karena alasannya cukup sederhana, jika si cewek belum punya pacar, atau belum punya calon suami yang ingin dinikahi, atau belum ada cowok lain yang melamarnya, maka si cewek tinggal menentukan pilihan ya untuk menikahi si cowok yang melamar atau menolaknya.
Bagi sebagian kalangan dan budaya tertentu, penolakan ini harus disampaikan dengan sehalus-halusnya atau bahkan jika mungkin tidak boleh menolak lamaran karena dianggap pamali/tabu. Tetapi dalam agama seperti Islam misalnya, si cewek punya hak penuh untuk menerima atau menolak lamaran si cowok, terlepas apakah orangtuanya cenderung menyetujui atau menolak lamaran si cowok. Keluarga yang baik akan memberikan keleluasaan sepenuhnya bagi si cewek ini sebagai individu untuk menentukan masa depannya. Dalam banyak kasus, tentu saja banyak contoh bahwa keluarga memaksakan (dalam porsi sedikit, sedang, maupun banyak) pernikahan ini tanpa mempedulikan perasaan si cewek.
Tapi bisa juga pihak cewek akan menerima lamaran tersebut, hanya saja si cewek yang bersangkutan misalnya harus konsultasi dulu atau butuh waktu untuk meyakinkan bahwa pilihannya itu benar.

Penentuan tanggal[sunting]

Jika lamaran dari pihak cowok telah dikonfirmasi positif diterima oleh pihak cewek, maka langkah selanjutnya bagi kedua keluarga, terutama orang tua masing-masing calon mempelai adalah mendiskusikan tanggal akad nikah, resepsi, dan sebagainya. Bagi masyarakat Jawa, pernikahan merupakan prosesi sakral dan suci sehingga tidak boleh sembarangan memilih waktu. Bagi masyarakat perkotaan, penentuan tanggal pernikahan barangkali didasari semata atas ketersediaan gedung untuk acara resepsi pernikahan, atau hari libur agar segenap keluarga bisa hadir ke acara tanpa mengorbankan waktu terlalu banyak.

Yang dihindari[sunting]

  • Bulan Suro atau Muharram menurut penanggalan Islam/Jawa, adalah bulan yang dihindari untuk melangsungkan acara hajatan seperti pernikahan. Bagi yang percaya, acara pernikahan pada bulan Suro dianggap membawa bencana. Secara ilmiah, hal ini juga bisa dimengerti apabila bulan Suro bertepatan dengan musim penghujan yang riskan akan banjir, badai, dan semacamnya.
  • Perhitungan tanggal/hari lahir calon mempelai menurut kalender Jawa. Kombinasi dari hari kelahiran bagi kaum tua Jawa tidak bisa dianggap remeh agar memberikan berkah dan kebahagiaan bagi kedua mempelai. Apalagi jika perhitungan kalender Jawa ini menunjukkan tentang bencana, kematian, penyakit, maka lebih baik dihindari. Bukan dalam rangka untuk percaya pada syirik, tetapi lebih dalam hal penghormatan dari kaum muda kepada kaum tua.
  • Pihak cowok menuntut tanggal yang tidak disukai oleh keluarga pihak cewek.

Yang dianjurkan[sunting]

  • Bulan Syawal atau lebaran dianggap membawa banyak berkah. Di samping membawa manfaat bahwa kebanyakan keluarga Indonesia akan menikmati libur lebaran karena banyak anggota keluarga yang tidak berhalangan hadir.
  • Pihak cewek memiliki porsi besar untuk menentukan keputusan tanggal pernikahan, karena adat Indonesia kebanyakan menempatkan acara pernikahan di kediaman/hajatan pihak cewek.

Mas kawin[sunting]

Islam[sunting]

Dalam Islam antara lain disyaratkan adanya mahar atau mas kawin dalam pernikahan. Tujuannya adalah sebagai simbol dan wujud terima kasih calon mempelai pria kepada keluarga maupun mempelai wanita sendiri atas kesediaannya menikah. Mas kawin lazimnya diukur berdasarkan nilai materi dalam bentuk sejumlah uang atau harta benda. Pihak calon mempelai wanita lah yang menentukan besaran mas kawin yang diinginkan. Ajaran Islam misalnya menganjurkan agar calon mempelai wanita menetapkan nilai mas kawin yang dirasa tidak memberatkan calon mempelai pria. Tapi di zaman modern sekarang, tidak jarang kedua calon mempelai sudah sepakat akan nilai mas kawin tertentu yang mungkin bersifat simbolis atau unik.
Dalam Islam sebenarnya tidak pernah menganjurkan mas kawin yang berupa alat sholat atau quran. Tetapi barangkali dapat dimaklumi bahwa alat sholat atau quran merupakan makna simbolis akan keluarga yang teguh kukuh berpegang pada ajaran Islam dalam mengarungi bahtera rumah tangga yang tidak pernah mudah dilalui.
Yang biasa digunakan sebagai mas kawin antara lain:
  • Cincin kawin atau perhiasan dari logam mulia
  • Sejumlah uang tunai dengan nilai tertentu, misalnya melambangkan tanggal pernikahan seperti (11/Sept/2001) dengan nilai Rp 11.112.001. Jika nilai nominalnya dianggap terlalu besar, maka nilai dapat dikurangi semisal dengan nilai Rp 111.101

Administrasi[sunting]

  • Mendaftar ke KUA di kecamatan domisili mempelai wanita
  • Membawa pas foto 3x4 sebanyak 3 buah, bagi masing-masing mempelai. Beberapa KUA menetapkan syarat tertentu tentang pose foto, seperti background biru dan berpeci
  • Jika akad nikah akan dilakukan di Balai Nikah KUA (di tempat), maka biaya administrasi yang harus dibayarkan hanya senilai Rp. 30.000
  • Jika akad nikah dilakukan di luar KUA (bedol), maka akan dikenakan biaya tambahan yang nilainya tergantung dari keputusan Kepala Daerah tingkat II setempat, di samping biaya resmi senilai Rp 30.000.
  • Apabila KUA menyatakan bahwa biaya yang harus dibayarkan senilai lebih dari Rp. 200.000, tampaknya itu adalah usaha dari petugas KUA setempat untuk mengais uang tambahan atas pelayanan pemerintah. Memang tidak ada larangan bagi keluarga yang menikahkan untuk memberikan semacam tips bagi KUA yang telah memberikan pelayanan baik, tetapi petugas KUA dilarang menarik tarif tertentu di luar biaya yang telah ditentukan.
  • Paket yang diterima:
    • Buku nikah 2 eksemplar (bagi suami dan istri masing-masing 1 eksemplar)
    • Pedoman keluarga sakinah (booklet kecil berisi ringkasan hak & kewajiban suami istri, doa-doa singkat)
    • Majalah Keluarga Sakinah terbitan Departemen Agama

Vaksinasi calon mempelai wanita[sunting]

Salah satu persyaratan (ceklis) dari KUA terhadap calon mempelai adalah vaksinasi dari calon mempelai wanita. Vaksinasi yang dimaksud adalah vaksinasi TT (Anti Tetanus) dengan tujuan agar calon mempelai wanita dan calon bayi yang dikandungnya terbebas dari serangan virus tetanus. Karena tujuan pernikahan adalah untuk prokreasi, memiliki keturunan. Oleh karena itu wajar jika pemerintah menganjurkan dan mensyaratkan warganya untuk hidup sehat dan terbebas dari penyakit.
Vaksinasi TT dilakukan di pergelangan tangan, baik di klinik kesehatan resmi, dokter umum praktek resmi, maupun di Puskesmas. Sudah tentu cara yang paling murah adalah di Puskesmas. Sebaiknya vaksinasi TT dilakukan dua kali:
  • Seminggu sebelum pernikahan
  • Sebulan setelah pernikahan
Dengan demikian, kita turut menyukseskan program pemerintah untuk menyehatkan penduduk dengan cara menghindari infeksi tetanus terhadap bayi yang akan dikandung oleh ibu.

Ingin terlihat menarik..? pahami 4 hal ini dulu.


Apakah perempuan berambut panjang selalu terlihat lebih cantik daripada perempuan berambut pendek? Apakah lelaki berdada bidang selalu terlihat lebih menarik daripada lelaki kurus? Mungkin Teman Pranikah menjawab ya, tapi bisa jadi sahabat kita bilang tidak. Kok bisa beda ya? Apa sih yang bikin seseorang tertarik ke orang lain? Apakah selalu wajah atau tinggi badan yang jadi patokan?
Serunya, untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas, para ahli mencari tahu lewat penelitian ilmiah. Para ahli mengelompokkannya dalam beberapa bagian. Kalau sudah tahu, sangat mungkin kita bisa membuat diri kita jadi tampil lebih menarik lho!
Kamu merasa kurang menarik? Masih jomblo tanpa tahu kapan akan dapat pasangan? Gimana kalau kamu cek dulu artikel ini, siapa tahu setelahnya kamu jadi semakin tahu cara terlihat menarik di mata orang lain.
r-HAPPY-COUPLE-REDDIT-large570
FISIK
Orang bilang, kalau kita cantik atau tampan, orang lain pasti tertarik. Betul juga sih sebetulnya, tapi bukan hanya itu. Ada orang yang tertarik dengan tinggi badan, seringkali lelaki yang lebih tinggi dianggap lebih menarik, sementara perempuan terlalu tinggi dianggap kurang menarik jadi pasangan. Ada pula yang tertarik dengan lekuk tubuh sehingga lebih memperhatikan apakah orang yang dia taksir memiliki lekuk tubuh atau tidak.
Beberapa penelitian menyebutkan bahwa perempuan berambut panjang terlihat lebih menarik (Boynton, 2008; Knapp-Kline, dkk, 2005). Tak berarti perempuan harus memelihara rambut panjang demi terlihat menarik, karena seringkali yang dilihat adalah sehat atau tak sehat rambutnya. Bukankah kalau rambut panjang tapi si perempuan sering menggaruk kepalanya, jadi tak menarik kan?
Apakah harus tampil seksi atau perkasa? Tidak juga. Lelaki yang terlalu perkasa justru dianggap mengerikan oleh banyak perempuan, karena ada yang menganggap mereka kasar. Kurus juga tak selalu jadi jaminan akan dianggap menarik, karena terkadang diasosiasikan sebagai orang yang kurang sehat.
Secara umum, dari sisi fisik, mereka yang dianggap menarik adalah mereka yang cukup sehat tubuhnya. Berbagai penelitian (Perriloux dkk, 2010; Soler, 2003; Hinsz dkk, 2001, dll) menunjukkan bahwa wajah yang simetris dan tubuh terlihat sehat bisa jadi daya tarik luar biasa. Sehat artinya tak mudah sakit, kulit cukup terawat, rambut relatif sehat, juga beberapa ciri sehat yang lain. So, biar jadi lebih menarik, maka kita perlu peduli pada kesehatan kita kan!
KEDEKATAN
Witing tresna jalaran saka kulina, demikian kata para tetua di daerah Jawa Tengah. Seringnya bertemu, menurut para peneliti, juga membuat kita tertarik pada orang lain lho. Tak usah kaget kalau kita tiba-tiba jatuh cinta pada teman sekantor, itu karena faktor kedekatan fisik juga karena merasa familiar dengan orang tersebut. Reis, dkk (2011) bahkan menegaskan bahwa seringnya kontak dengan seseorang bukan hanya membuat interaksi antara mereka jadi terasa lebih nyaman, namun juga membuat orang tersebut terlihat semakin menarik.
Nggak susah kan bikin kita terlihat menarik? Sering-seringlah bergaul, jangan terus menarik diri atau malu-malu. Bukan berarti harus pamer atau cari perhatian orang lho, lakukan sewajarnya. Tetaplah berusaha menjadi diri sendiri ketika sedang bergaul dengan orang lain. Selain akan terasa lebih mudah untuk jadi diri sendiri, kalaupun ada yang tertarik, itu karena dia melihat diri kita yang sebenarnya kan.
KEPRIBADIAN
Yang dimaksud bukan barang-barang pribadi seperti mobil pribadi atau rumah pribadi lho. Kepribadian adalah bagaimana seseorang bertingkahlaku, berinteraksi dengan orang lain, menampilkan dirinya, atau mengambil pilihan-pilihan hidupnya.
DeGenova (2008) menyimpulkan dari beberapa penelitian bahwa lelaki yang dianggap menarik adalah mereka yang perhatian, penuh pengertian, jujur dan bisa dipercaya, dan sensitif. Lelaki juga dianggap menarik ketika terlihat percaya diri, cerdas, dan terlihat mampu memimpin. Lelaki ternyata punya pilihan yang berbeda, banyak lelaki yang suka dengan perempuan yang hangat, setia, jujur, punya rasa humor, dan cerdas. Di sisi lain, perempuan dan lelaki yang kasar, ceroboh, tak sensitif, labil, dan tak bertanggungjawab, sering dianggap sebagai orang yang tak menarik.
Tak menemukan orang yang sempurna? Tentu saja tak ada orang sempurna. Oleh karena itu, kita perlu menentukan dulu kepribadian seperti apa yang paling kita inginkan untuk jadi pasangan kita, mana yang kita anggap paling penting. Contohnya, kalau kita ingin pasangan yang cerdas, sabar dan setia, coba tentukan mana yang paling penting, mana yang nomor 2, nomor 3, dst. Misalnya kita punya 10 syarat, bagus kok jika orang yang kita taksir memiliki setidaknya 5-7 di antaranya. Kalau tak ada juga yang memenuhi syarat, jangan-jangan syarat kita terlalu berat.
Di sisi lain, susah-susah gampang untuk menjadi pribadi yang menarik. Namun kita tetap bisa mengusahakannya lho. Boleh kok untuk menargetkan diri jadi orang yang lebih hangat, setia, bisa dipercaya, penuh pengertian, perhatian, dan sifat baik lainnya. Cermati sifat apa yang sudah baik dalam diri kita, kembangkan itu.
PENGARUH MASA LALU
Terkadang kita tak bisa menjelaskan mengapa kita tertarik pada seseorang. Nah, kabarnya, masa lalu sangat berperan, menentukan kepada siapa kita tertarik. Contohnya, kita seringkali tanpa sengaja memilih orang yang memiliki sifat yang sama dengan orangtua kita, baik sisi positif maupun negatifnya.
Kita juga terkadang tertarik dengan mereka yang membuat diri kita merasa lebih baik, misalnya mereka yang banyak memuji kita. Teman Pranikah tertarik dengan seseorang yang terlihat tak berdaya, selalu butuh dibantu, dan sangat tergantung? Mungkin karena kita ingin merasa dibutuhkan dan diinginkan. Ada pula yang tertarik dengan seseorang yang sangat diidolakan, misalnya orang yang memiliki semua sifat yang tidak kita miliki.
Nenek atau mama kita sering berkata bahwa kita harus ramah dan sopan? Rupanya orang yang banyak tersenyum, terlihat ramah, dan sopan juga dianggap lebih menarik kok. Tentu saja senyumnya tulus lho, bukan senyum yang dipaksakan keluar.
Memang sih, yang namanya ketertarikan atau daya tarik orang lain, sifatnya personal sekali. Tiap orang bisa punya selera yang berbeda, tergantung pengalaman hidupnya. Jadi kalau semua orang tertarik pada seorang idola, dan kita sama sekali nggak tertarik, nggak papa juga. PD aja punya pilihan sendiri. Bukankah kita yang paling tahu siapa orang yang layak mendapatkan perhatian kita?

Referensi:
DeGenova, Mary Kay. (2008). Intimate Relationships, Marriages & Families, 7th ed. New York:McGraw-Hill Companies.
Miller, Rowland S. (2012). Intimate Relationship, 6th ed. New York: McGraw-Hill International Edition

Iniloh, Kenapa wanita "CANTIK" memilih pacar yang fisiknya kurang.


Cuek -- Iustrasi By Deviantart.com
Iniloh, Kenapa wanita Cantik memilih Pacar yang kurang (secara fisik).
Ternyata banyak sekali cewek yang lebih memilih pria yang kurang menarik (secara fisik ) sebagai pacar atau suami mereka, kenapa ya? kok bisa sih. Sebelumnya gue udah posting : Apakah dia cinta sejati kamu dan juga Alasan kenapa pacar kamu selingkuh Dalam artikel ini @tayuza hanya ingin berbagi pengalaman dari teman-teman cewek. Tentang sebuah hal umum yang sebenarnya kita sebagai kaum cowopun udah tau sebenarnya. Namun kebanyakan dari kita hanya kurang peka terhadap hal-hal yang kita anggap sepele. Bagi kamu yang merasa minder dengan penampilan fisik kamu, kamu wajib baca postingan hasil wawancara berikut. Untuk cewek semoga aja bisa menjadi pertimbangan .
Gue sempat melakukan research pada teman-tema
n cewek gue tentang sebuah realita yang menurut gue aneh. Karena gue banyak menemukan kasus-kasus yang sangat mencengangkan di lingkungan tempat gue bergaul, banyak dari teman-teman cewek yang cantik, pintar dan sangat menarik tetapi memilih untuk berhubungan atau berpacaran dengan seorang cowok yang kurang menarik, kurang menarik disini adalah kurang menarik secara fisik loh hehe .
Cuek <– Iustrasi By Deviantart.com
Gue benar-benar bingung saat itu, terus Gue berfikir apakah cewek - cewek cantik itu sudah sangat frustasi dan putus asa karena sering disakiti dan dikecewain para kaum adam yang menarik (tampan)? Atau emang pria yang menarik itu (tampan) adalah pria-pria yang membosankan buat mereka?? Hmmm, aneh banget, rasa penasaran dalam diri gue membawa gue pada sebuah research(pencarian kecil-kecilan) yang membuat gue sadar akan sebuah daya tarik cukup bikin penasaran yang didasari dari sebuah kebutuhan seorang cewek secara naluriah, dan bukan secara keinginan semata pada seorang pria.
Gue sebenarnya adalah orang yang sangat pemalu untuk bertanya, apa lagi sama lawan jenis ampun alamak mati kutu gue. Tapi nggak apa - apa, Gue pedein aja. Guepun mencoba memberanikan diri untuk bertanya kepada beberapa teman cewek gue yang sangat cantik(guepun sebenarnya sampai minder nanyanya) Namun memliki pasangan(pacar) yang kalau boleh jujur, bener-bener nggak menarik (secara fisik).
Gue : apa sih yang membuat lo milih cowo lo yang sekarang?, padahal kalo gue fikir elo itu gampang banget untuk bisa daptin cowo yang lebih menarik (secara fisik) di bandingkan dia? (pacarnya yang sekarang).
Temen Cewek : dia cuma tersenyum dan berkata ,karena gue ngerasa nyamannya ya sama dia, bisa saja kok gue bisa dapetin cowo-cowo yang keren secara fisik,mapan secara financial,,tapi apa itu jaminan untuk buat gue bahagia? Karna ada satu kebutuhan mendasar bagi para cewek buat terlepas dari masalah fisik yang menarik dan financial apa lagi yang mapan .
Gue: hmmkebutuhan apa nih? Dengan nada yang cukup santai Gue bertanya dengan penuh rasa penasaran.
Temen cewek : Yaitu Satu Yuz, PERHATIANitulah yang cewek butuhkan dari seorang cowok, gue sebagai cewek normal gak munafik ya kalo gue suka sama cowo-cowo yang menarik secara fisik, dan mapan secara financial..karena financial itu sangat penting buat kehidupan gue dan anak-anak gue nantinya meskipun saat ini gue masih belasan tahun.
Gue: Trus apa hubungannya perhatian sama cowo yang kurang menarik itu??
Temen Cewek: hahahaaduuh pertanyaan lo buat gue jadi buka kartu nih jadinya,,nih ya gue itu udah sering banget pacaran sama cowo-cowo yang tanda kutip menari (tampan) dan yang gue rasain mereka itu pada gak peka terhadap perasaan cewe, itu disebabkan karena mereka berfikir gue bisa ko dapetin cewe yang lebih cantik dari lo, dan karna mereka punya pemikiran yang seperti itu gue kan jadi rada males dan jadi hilang feeling sama dia,,coba lo fikirin aja, karna gue sebagai perempuan butuh di perhatiin dan di support sama pasangan gue,,dan rata-rata cowo/pria yang kurang menarik secara fisik itu lebih perhatian karena mungkin mereka berfikir gue udah dapet pacar cantik dan gue harus cintain dia dengan tulus .
Gue: trus perhatian kaya gimana yang cewe mau dari cowo?
Temen Cewek: nih gue kasih contoh ya sama lo Za..waktu gue selesai potong rambut tiba-tiba cowo gue bilang gini sama gue kamu jadi tambah cantik sayang wowjujur aja gue ngerasa tersanjung saat dia bilang gitu ke gue, idung gue ngembang - ngembang kembang kempis gila minder sendiri gue hehe. Walaupun gue tau itu cuma hal biasa aja, tapi buat cewek itu penting loh. Wanita itu gak ngarepin perhatian yang besar ko dari cowo, cowo itu cukup merhatin hal-hal kecil aja yang mereka fikir itu gak penting, tapi buat kami para wanita itu penting, Kami sebagai wanita jadi ngerasa di hargain dan di perhatin sama pria, karna dianggap sebagai seseorang yang patut dihargai.
Kenapa cewek cantik lebih memilih cowok(Pria) yang nggak menarik untuk menjadi pasangannya? Padahal banyak banget cowok - cowok yang sangat menarik secara fisik yang dapat mereka jadikan pasangan, apa Pria yang tampan itu punya banyak kekurangan ya buat cewek? Dan apa juga alasan cewek cantik memilih pasangannya seorang laki-laki yang kurang menarik?.
Gue juga sempet baca di salah satu artikel dan sempet gue copas di Flash Disk gue Seperti ini :
Berdasarkan hasil penelitian yang dipublikasikan Journal of Family Psychology memaparkan, saat ini sebagian pria dengan fisik kurang menarik atau pas-pasan memilih berpacaran atau menikah dengan wanita cantik. Sebab, itu mampu meningkatkan kepercayaan diri, Hal ini juga berlaku untuk sang wanita. Artinya, wanita cantik merasa nyaman karena dia mendapat perhatian lebih dari pria tidak menarik.
Kriteria wanita cantik masing-masing orang berbeda dan sangat subjektif. Kendati begitu, ada beberapa kriteria standar, seperti mempunyai mata besar, wajah imut dan simetris, lekukan pinggul menawan.
Hasil penelitian ini menyanggah penelitian sebelumnya, yakni fisik bukan menjadi faktor utama memilih pasangan hidupnya. Berdasarkan hasil penelitian terbaru, kecantikan merupakan langkah awal menjalin sebuah hubungan.
Saat memulai sebuah hubungan, faktor kecantikan fisik sangat dominan. Namun, banyak pasangan menyadari kecocokan sebuah hubungan tidak hanya berdasarkan fisik, ujar Ketua Peneliti dari Universitas Tennessee James McNulty.
Secara teoritis, pria yang tampan lebih memiliki peluang besar untuk bisa mendapatkan pasangan yang lebih menarik dari pasangannya sekarang.
Istilah rumput tetangga lebih hijau terkadang masih berlaku dan membuat pria selalu merasa tidak puas. Ternyata, mempunyai pacar atau suami menarik secara fisik bukan lagi menjadi hal penting bagi wanita. Sebab, wanita lebih membutuhkan perasaan nyaman serta dukungan dari pacar atau suami, penampilan menarik bukan lagi menjadi patokan wanita untuk menjalin hubungan (berpacaran) atau menikah.

Kita sebagai lelaki seharusnya lebih peka terhadap perasaan wanita yang kita cintai, karna jelas-jelas wanita pun ingin di hargai dan diperhatikan oleh kita kaum pria, kebanyakan dari kita selalu menganggap bahwa hal-hal kecil seperti perhatiaan yang dibahas diatas tadi itu tidak terlalu penting.
Perhatian yang tulus itu penting, karna kita kaum pria sebenarnya menginginkan hal yang sama iya nggak? Ingin merasa diperhatikan oleh pasangan kita, lalu keanap kita selalu merasa gengsi untuk memperhatikan pasangan kita dengan tulus??. Cintailah pasangan Kamu dengan tulus tanpa terlalu banyak perhitungan ini itu dan nuntun ini nuntut itu.
Tapi terserah deh, gue nggak merasa , soalnya gue udah ngalamin ckckckc Good Luck buat yang ngga laku sampe pingin bunuh diri kwkwkwk.( Canda)
Sekian aja dengan senang hati hasil wawancana yang menguras keringet dingin sampe demam ini gue publikasikan untuk para Galauwers yang mampir di Blog ini. Semoga ini bisa di jadikan tinjaun untuk anda bahwa penampilan Fisik semenarik apapun tidaklah berguna jika tidak di barengi dengan Rasa Saling memahami dan mencintai yang tinggi.

Narkoba dan permasalahanya


NARKOBA DAN PERMASALAHNYA
Galau Blogdetik(26/01) Akhir - akhir ini Masyarakat Indonesia sedang heboh - hebohnya dengan kasus tabrakan maut oleh mobil Xenia yang dikendarai oleh Afriyani Susanti yang diduga sedang dalam pengaruh shabu - shabu dan juga miras saat mengemudikan mobilnya. Kebencian terhadap pelaku pun menyeruak di berbagi media dan salah satunya berdirinya Fans page Facebook yang menuntut hukuman mati pada Afriyanti.,Yang juga langsung mendapatkan perhatian dari berbagai element masyarakat.
Kasus Tabrakan maut yang dilakukan oleh Afriyanti sekali lagi menjadi tamparan keras bagi kita semua, tentang betapa pentingnya menanamkan pendidikan dan melakukan pencegahan tentang dampak bahaya Narkoba. Tentu Narkoba dan dampak negatifnya bukan saja tanggung jawab BNN atau pun lembaga - lembaga dan pemerintah. Tapi ini pun menjadi tanggung jawab kita semua.
Lantas apa itu Narkoba? dan Apa kandunganya?
Bahan bahan kimia yang tergolong dalam narkoba adalah narkotika, psikotropika, dan bahan kimia berbahaya lainnya. Narkotika merupakan bahan aktif yang bekerja pada sistem saraf, dan dapat menyebabkan hilangya kesadaran dan rasa sakit, serta dapat menyebabkan ketergantungan. Jenisnya meiputi putaw (heroin), ganja(kanabis), kokain , dan morfin.
Psikotropika merupakan bahan aktif yang dapat mempengaruhi sistem saraf pusat sehingga dapat menyebabkan perubahan aktivitas mental dan perilaku, serta dapat menyebabkan ketergantungan. Sepertinya halnya ekspresi yang ditunjukan pelaku tabrakan maut, yang nyaris tanpa ekspresi ketakutan ataupun shock sesaat setelah peristiwa naas itu.
Jenisnya adalah ekstasi, shabu shabu, lsd, pil bk, rohipnol, megadon, valium, dan mandraks. Bahan berbahaya merupakan bahan kimia yang mudah meledak, mudah terbakar, oksidator, reduktor, dan racun korosif. Jenisnya adalah alkohol, spiritus, bensin, lem dan pelarut can (tinner)
Seseorang menyalahgunakan narkoba karena beberapa alasan, diantaranya keingintahuan yang besar tanpa sadar akibatnya, penasaran, untuk bersenang senang, agar tidak dianggap ketinggalan zaman, agar diterima oleh kelompoknya, menghindar permasalahan hidup, andanya pengertian yang salah bahwa penggunaan sekali sekali tidak akan menimbulkan ketagihan, dan semakin mudahnya mendapatkan narkoba dengan harga relatif murah. Belum lagi tekanan sosial, padahal siapa juga sih yang bilang kalau pake narkoba itu gaul? Duh yang ada kampungan malah kayak kangen band , haha.
Seseorang menjadi pecandu narkoba melalui beberapa tahapan, yaitu penyoba ( Experimental user); pemakai sosial (sosial user), artinya menggunakan narkoba hanya pada saat bergaul atau bersama anggota kelompoknya; pemakai situasional (situational suer), artinya menggunakan narkoba pada situasi tertentu; tahap penyalahgunaan (abuse), artinya frekuensi penggunaanya semakin meningkat tanpa desakan orang lain ataupun saat tidak sedang bermasalah; dan terakhir tahap ketergantungan (dependent), artinya narkoba menjadi suatu kebutuhan yang jika tidak dipenuhi dapat menimbulkan keadaan yang sangat menyakitkan ( fisika maupun psikis).
Pemerintah telah berusaha melindungi warga negaranya dari dampak negatif narkoba melalui jalur hukum diantarnya sebagai berikut
1. Pengguna narkotika, dijerat pasal 78 dan 89 UU no.22 tahun 1977 berupa hukuman4 tahun penjara.
2. Pengedar/bandar narkotika, dijerat pasal 81 dan 82 UU No.22 tahun 1977berupakan hukuman 20 tahun/ hukuman seumur hidup/hukuman mati ditambah denda.
3. Pengguna psikotropika, dijerat pasal 59 dan 60 UU no.5 tahun 1977 berupa hukuman penjara 15 tahun ditambah denda.
Lihatlah, sudah dihukum mati di denda pula?, tapi sepandanlah dengan dampak negatif yang telah diperbuat pelaku pengedaran narkoba. Oleh sebab itu tidak aneh kalau sebagian besar pengedar Narkoba dari Luar Negeri yang tertangkap tangan menyeludupkan pasti tidak akan jauh dari hukuman mati.
Semoga bermanfaat.
Posted By Tayusani Yuza|Ilustrasi : google image|Credit : Buku Biologi kelas XI

Bisakah saya menjadi seorang "Bapak" yang baik dimasa depan untuk anaku kelak.


Hari ini. Saya dipanggil oleh Tata Usaha Sekolah. Sudah jelas kalau yang memanggil Tata Usaha pasti tidak akan jauh dengan bayaran Sekolah.Tapi saya enteng - enteng saja jalan mengingat jumlah yang harus saya bayar tidak begitu banyak karena sudah banyak yang lunas. Saya memang tidak sendiri. Salah satunya ada juga Aa Fajar yang juga orang tuanya belum melunasi adminitrasi. “Jadi kurangnya sekian 1,8 juta” kata staff TU ke Aa Fajar. Aa Fajar memang siswa yang populer di mata guru, karena selain aktif di kegiatan osis dia juga selalu bersemangat datang ke Sekolah. Rumahnya jauh bukan main, berada di atas gunung Cakar sana. Sangkin jauhnya waktu kelas dua, tepatnya ketika siswa - siswi kelas XII mengikuti study tour, Dia memilih menginap di Sekolah sampai pagi agar bisa naik kendaraan paginya. Maklum waktu itu kami pulang sekitar jam 1 dini hari. Si Fajar bisa dibilang masuk ke daftar anak yang dapat subsidi dari Sekolah karena Ya bisa dibilang bukan berasal dari keluarga yang punya.
Sebentar Lagi UN, banyak biaya. Banyak bayaran yang harus dilunasi. Belum lagi persiapan meneruskan pendidikan ke Universitas. Aa Fajar dapat subsidi 600 ribu sehingga sisa adminitrasi yang harus ia bayarkan hanya tinggal 1,2 jt dengan syarat harus lunas sekaligus pada tanggal 4 Maret. Sekarang tanggal 27 Febuari 2013. Tentu saja untuk kemudahan mengikuti Ujian Akhir Sekolah, Try out dan sebagainya syarat utamanya harus memenuhi Adminitrasi.
Dalam benak saya, yang saya pikirkan. Kalau Bapaknya Aa Fajar itu saya, wah pasti berfikir uang 1,2 jt dapat dari mana ya?. Apa lagi tanggal 4 maret uangnya udah harus ada. Disitu Saya kembali berfikir.Jika nanti saya sudah berkeluarga. Dan Anak saya ada yang sudah sekolah. Dan saya amit - amit, hidup miskin. Dengan apa saya harus membayar uang Sekolah? dengan penghasilan misalnya tidak menentu. Mulainya saya menyadari bagaimana orang tua saya mencari uang. Bahkan Mamah Saya, suatu hari pernah terpaksa harus mengutang ke Tetangga sekian juta untuk bayaran Sekolah.
Di Satu sisi , Bapak dan Mamah dirumah nggak pernah nyambung untuk urusan ‘uang belanja’. Bapak sendiri pastilah marah kalau di tanya uang sekolah. ” Bayar apa lagi?, kemarenkan udah gimana sih?”. Maklumlah, dipikiran Bapak pasti yang ada dikepalanya hanyalah “Kok biaya terus?”. Sedangkan di Otak Mamah “Semuanya selalu butuh uang, Dapur harus ngebul, 3 Anaknya nggak ada yang kerja, masih perlu biaya”.
Apakah nanti saya pun seperti itu?. Bekerja keras banting tulang dan selalu dibuat pusing dengan biaya Hidup keluarga Saya nanti?. Sungguh saya belum siap.
Selama ini, jujur selama 2 tahun ini. Alhamdulilah, lewat blog. Saya setidaknya punya tabungan meskipun jumlahnya tidak begitu sedikit. Tabungan itu saya dapat dari entah itu Kontes blog di blogdetik, Menawarkan Jasa gambar di twitter, facebook maupun ke Para ‘om dan tante blogger’ , bahkan dari Job review dari Idblognetwork dan juga ‘memasang banner’ dari perempuan yang super wi - fi yang bisa anda lihat ke sebelah kanan. Alhamdulilah, saya yang memang anak yang –Sangat jarang minta uang ke orang tua, terutama Mamah untuk beli barang yang saya inginkan–. Selama ngeblog di masa Sekolah ini, uang jajan selalu ada. Tapi sayangnya saya yang tidak begitu pintar mengatur ‘Uang’ sering menggunakan uang saya untuk keperluan yang sebenarnya tidak begitu perlu.
Seperti alat perekam suara, Camera digital dan yang baru - baru ini saya dengan cerobohnya memilih membawa netbook saya ke tukang service yang sebenarnya saya juga tidak begitu perlu untuk menservisnya. Di total - total, saya sudah boros lebih dari 3 juta. Agak menyesal.
Terlebih lagi Di Sekolah ada saja biaya - biaya yang semakin mencekik. Entah itu remedial, Buku tahunan dan buanyakk lagi, dan saya lagi - lagi tidak meminta uang ke Mamah. Sering saya tidak jajan. Sedangkan mereka hanya satu saya ini berduit karena sudah menghasilkan uang dari ngeblog. Padahalkan ngeblog itu ‘Uang’nya nggak pasti adanya kapan.
Dan sekarang Sisa uang yang ada saya pakai untuk mengikuti bimbingan belajar online sebesar Rp 500.000 + CD Rp 450.000, ditambah biaya servis netbook yang ternyata ‘tetap rusak’ sebesar Rp 400.000. Dan huahhh banyak lagi. Bisa dibilang tabungannya saya mulai menipis dan habis. Jika saya masih seperti ini tidak meminta ke orang tua yang juga sama - sama –lagi banyak biaya– Mati sajalah. Aduh, biasa - bisanya anak SMA mikirin Biaya. Tapi disini saya belajar bahwa ada baiknya saya menggunakan Rezeki yang saya terima dengan sebaik mungkin. Dan menyisakan sebagian uang untuk menjalankan perintah agama. Dan benar apa kata guru Agama saya. “Boros itu temannya setan, janganlah kamu menghambur - hamburkan rezekiyang kamu punya. Ingatlah di rezeki mu ada hak fakir miskin”. Setiap memikirkan itu, alhamdulilah Saya selalu menyisihkan 10% uang yang saya punya.
Malam ini. Saya disuruh beli buah - buahan sama Bapak. Emang udah kegemaran Bapak beli buah - buahan di awal gajiannya. Bapak hampir separuh hidup kerja di pabrik Baja. PT Krakatau Steel. Saya tahu betapa tersiksanya bapak bekerja di tempat yang bukan ‘Pekerjaan’ yang sesuai dengan minatnya. Bapak lebih menyukai hal yang identik dengan pekerbunan, jadi tidak aneh untuk biaya kuliah nanti saja bapak sudah menanam pohon jati jauh - jauh hari untuk dijual dan digunakan untuk biaya Sekolah anak - anaknya. Meskipun pohon jati yang Ia tanam , tumbuhnya segitu - segitu aja. Nggak kunjung besar dan tinggi karena memang pohon jatikan tumbuhnya puluhan tahun kemudian untuk jadi besar.
“Mas, Salak sekilonya berapa?”
“8ribu”
“Oh Yaudah, salak sekilo, kalau manggis berapa mas?”
“Sama “
“Manggis juga deh”
Tempat kios buahnya sederhana. Cuma dari beratapkan anyaman daun kelapa. Letaknya persis di depan Mini market yang ramai dengan pedagang kaki lima. Suaranya di sekitanrya bising. Lalu - lalang kendaraan yang amit - amit bikin budek suara kenalpotnya. Di tambah lagi si Mas penjual buah ini nyetel juga musik dengan kerasnya. Sebelah kiri kiosnya ada tukang CD bajakan pula. Yaudahlah ribut banget. Tapi perhatian saya tercuri oleh seorang anak kecil yang serius memegang pensil dan menulis di atas bukunya. Cahayanya tidak terlalu terang. Ia belajar di atas terpal. Karena kiosnya alasnya hanya tanah. Sekarang angin laut sedang bertiup tidak karuan. Kios yang bisa dibilang gubuk itu seperti berkibar. Di satu sisi Bapaknya sedang memilih buah terbaik dan dimasukan ke kantong plastik. Untuk biaya anaknya pastilah Ia pastikan memberikan nafkah yang benar - benar halal untuk anaknya.
Di dekatnya ada paku - paku yang menggantung seragam anak perempuan yang mungkin masih duduk di kelas 1 SD itu. Sesekali tangannya berhenti menulis. Pasti karena suara bising kenalpot dan Bapaknya yang memutar lagu keras - keras. Di tambah lagu suara tabuan gendang penjual CD bajaka di sebelah kios. Saya merasa miris. Kok bisa belajar di tiap seperti itu?. Di atas terpal yang sama sekali tidak nyaman. Karena banyak nyamuk juga karena belakangnya hanya alang - alang.
Si Bapak sesekali memperhatikan anaknya belajar dan mengecilkan volume musiknya meskipun rasanya percuma. Mengingat tempatnya yang memang bukan tempat untuk belajar. Yang ada di benak bapak itu melihat anaknya belajar pastilah ‘Biaya Sekolah si Anak itu.
Dengan menjual buah - buahan yang tidak begitu banyak pembeli.Dengan harga hanya 8 ribu per kilo. Berapakah keuntungan yang Bapak itu dapatkan perharinya?. Pastilah menjadi pedagang buah di pinggir jalan penghasilannya tidak pasti. Tidak seperti berjualan Bakso atau makanan populer lainnya. Menjual buah - buahan yang notabennya di mini market tempat diseberang lapaknya pastilah jauh lebih segar buah - buahannya. Apa lagi yang dijual bukanlah buah kelas menengah seperti ‘Apel, jeruk dan anggur’ tetapi kelas kebawah. Sejenis salak, bengkuang yang tidak ada menarik - menariknya dilirik. Pastilah berat persaingan si Bapak itu mencari nafkah.
Saya pun pulang membawa buah - buahan yang tidak segar itu. Berfikir anak kecil yang belajar di tempat yang ‘ancur itu’. Si Bapak penjual buah, kehidupan seorang Ayah. Bagaimana mereka mencari nafkah?. Beratkah?. Bagaimana sikap anak untuk perjuangan yang sudah Ayah mereka lakukan , adakah sedikit saja ada rasa terima kasih?. Muak rasanya melihat sinetron di TV yang selalu menonjolkan pergaulan yang macam - macam. Pamer kekayaan orang tuanya, gengsi kalau tidak punya hp mahal dan sebagainya.
Saya berfikir, Jika saat ini saya adalah seorang Ayah. Mungkin saya bukanlah Ayah yang baik. Saya menggunakan uang untuk hal yang tidak begitu penting sedangkan diluar itu banyak hal yang sangat penting yang harusnya bisa saya bayar tanpa meminta uang ke Mamah atau pun Bapak.
Beban orang tua di zaman yang serba mahal ini pastilah sangat berat. Biaya sekolah tambah mahal. Tuntutan zaman semakin kejam. Sedangkan Si Anak semakin hari semakin kurang ajar karena teracuni budaya ‘jahiliyah’ yang mulai kembali mempengaruhi kehidupan generasi muda.
Gengsi punya Bapak yang mungkin hanya penjual buah, pedagang kecil - kecilan. Padahal Orang tua mereka mati - matian memperjuangkan masa depan mereka. Mengusahakan berbagai macam cara halal untuk memenuhi segala kebutuhan. Mengutang sana sini hanya untuk anak. Tapi dimana timbal baliknya?.
Uang satu juta di mata seorang anak mungkin hanya habis dipakai beli smartphone yang lagi ngetreng saat ini.
Di mata seorang Ayah uang 1 jt rupiah mungkin bisa digunakan untuk dapur keluarga sebulan
Uang 50ribu di mata anak mungkin hanya cukup untuk mengisi paket black berry.
Di Mata Ayah , itu digunakan untuk uang saku anaknya.
Melihat bagaimana orang tua menggunakan uang sudah pasti sangatlah berbeda.
Ya Allah, maafkan hamba mu yang masih labil ini. Terima kasih engkau telah memberikan lukisan kehidupan yang nyata sehingga hamba bisa belaar banyak hal. Semoga di masa depan hamba menjadi seorang Ayah yang baik dan pintar mendidik Anak agar tidak manja. Sehingga bisa menjadi orang sukses yang bukan saja mampu memenuhi kebutuhan keluarga tetapi juga mampu membantu sesama dari rezeki yang di punya amin.
“Seorang Pedagang Buah, pasti ingin merasakan betapa manisnya buah yang Ia petik. Tapi demi anaknya, Ia rela menjualnya demi masa depan “